August 2022

ITB Menjadi Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Program Profesi Insinyur

BANDUNG, itb.ac.id – Tahun ini Institut Teknologi Bandung diberi kepercayaan untuk menjadi ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Program Profesi Insinyur (Forkom PPPI) dengan ketua umumnya yaitu Ir. M. Agus Kariem, S.T, M.T, Ph.D., IPM. Pemilihan ketua dilakukan setelah Kongres Nasional II Forum Komunikasi Penyelenggara Program Profesi Insinyur seluruh Indonesia. Seluruh peserta kongres juga mengikuti diskusi panel yang diisi oleh 3 pembicara yaitu Dirjen Diktiristek yang diwakili Direktur Kelembagaan Dr. Lukman, ST., M.Hum, Ketua Umum PII diwakili oleh Ketua Bapel Profesi Insinyur Prof. Ir. Asep Kurnia Permadi, M.Sc., PhD., IPU., dan Prof. Dr. Ir. Danu Ariono, IPM. (LAM Teknik) dengan dipandu oleh moderator Prof. Ir. I Wayan Redana, M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. Agenda pada pertemuan tersebut yaitu sesi pagi dilaksanakan kongres, dan sesi siang berisi laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, pemilihan ketua, dan penyampaian susunan pengurus inti. Program Profesi Insinyur (PPI) adalah program studi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi Indonesia agar seseorang dapat memperoleh gelar profesi insinyur. Orang-orang yang dapat mengikuti PPI harus memiliki Pendidikan strata satu di bidang teknik atau terapan bidang teknik, lulusan perguruan tinggi dalam negeri atau luar negeri yang telah disetarakan. Sarjana Sains dan Sarjana Pendidikan Teknik juga dapat mengikuti program ini dengan terlebih dahulu melakukan proses penyetaraan. ITB menawarkan 19 sub-program studi PPI dengan harapan menopang pembangunan infrastruktur dan industri tanah air. Di samping itu, Forkom PPPI adalah wadah komunikasi antara penyelenggaraan PPI seluruh Indonesia. “Saya berharap FORKOM tahun ini pengurus semakin kompak, sesama penyelenggaraan PPI semakin bisa saling bekerja sama, saling berbagi pengalaman antar satu universitas dengan universitas lainnya,” kata dosen di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB itu kepada Reporter Humas ITB (24/8/2022). Agus Kariem mengikuti kegiatan Forkom PPPI sejak dia diangkat sebagai Kepala Sub Direktorat/Kepala Program Studi Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) pada 2020. Selain menjadi anggota, dia aktif sebagai salah satu perwakilan ITB di kepengurusan sebelumnya. Agus Kariem berharap Forkom PPPI menjadi wadah komunikasi antar penyelenggara PPI Indonesia yang saling membantu dan mendukung demi terwujudnya insinyur yang andal, kompeten, dan profesional. Forkom PPPI mempunyai misi untuk mewujudkan komunikasi secara dua arah terhadap anggota-anggotanya, meningkatkan mutu PPI, menjaga kualitas lulusan dengan penerapan standar minimal, serta menjaga hubungan baik dengan setiap unsur dan insan keinsinyuran.Menurutnya, saat ini PPI sudah mulai berjalan tetapi standar minimalnya belum disiapkan. Oleh karena itu, ia berencana untuk lebih menyempurnakan kepengurusan melalui pekerjaan internal maupun eksternal kepengurusan supaya kerja sama dapat terjalin dengan berbagai pihak sekaligus mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum PSPPI dan kesadaran masyarakat umum. “Saya berharap Forkom PPPI tahun ini mendapatkan dukungan ITB agar kepengurusan kali ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.” Dia menambahkan, “Saya juga berharap lewat Forkom ini para insinyur lulusan PSPPI di Indonesia dapat melakukan praktik keinsinyuran secara kompeten, profesional dan legal, serta pemerintah Indonesia untuk segera membentuk Dewan Insinyur Indonesia sesuai dengan Amanah UU 11 Tahun 2014,” ujarnya. Penulis: Adi Permana Reporter: Ruth Nathania (Teknik Lingkungan, 2019) Sumber : https://itb.ac.id

ITB Menjadi Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Program Profesi Insinyur Read More »

ITB-Schlumberger Resmikan Program “AI Academy” Pertama di Indonesia sebagai Implementasi Merdeka Belajar

BANDUNG, itb.ac.id–Institut Teknologi Bandung bersama dengan Schlumberger meresmikan program pendidikan di bidang artifical intelligence bernama “AI Academy” pada Jumat (12/8/2022) lalu. Progam AI Academy merupakan program inisiatif Schlumberger global yang diselenggarakan pertama kali di Indonesia. Program ini akan menjadi percontohan untuk kegiatan serupa di universitas dan negara lain. Kegiatan ini diresmikan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung yang diwakili oleh Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB, Prof. Ir. Ridho Kresna Wattimena, M.T., Ph.D. AI Academy adalah program Schlumberger yang diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, juga profesional dari sektor energi untuk memperkaya keterampilan mereka di bidang kecerdasan buatan. Program ini didukung penuh oleh Schlumberger, perusahaan global yang bergerak di bidang penyedia teknologi dan layanan untuk industri energi dunia. Pada progam AI Academy ini, mahasiswa akan diperkenalkan dengan AI, dasar pemrograman, pengalaman langsung untuk machine learning (pembelajarna mesin), dan penerapannya dalam teknik perminyakan dan geosains. Melalui kerja sama ini, mahasiswa S1 ITB yang mengikuti “AI Academy” nilainya akan dikonversi setara 3 sks. Sementara bagi mahasiswa program pascasarjana nilai yang dikonversi setara 2 sks. Dengan demikian, program AI Academy ini ikut mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari pemerintah. Schlumberger Asia Basin President Amy Chua dalam sambutannya mengatakan, dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi yang ahli di bidang energi untuk masa depan yang pandai memanfaatkan teknologi AI, pihaknya bermitra dengan ITB dan Universitas Pertamina untuk meluncurkan program pertama AI Academy di Indonesia. Menurutnya ini adalah langkah penting dan pertama sekaligus menjadi strategi Schlumberger untuk menawarkan AI Academy secara global. “Dua kelompok yang terdiri dari sekitar 30 peserta (mahasiswa, alumni, dan profesional dari SKK Migas) bergabung dengan akademi AI selama enam minggu. Kelas akan disampaikan oleh profesor dan ahli teknis Schlumberger dari Indonesia dan dari kantor pusat kami, bersama dengan pakar ilmu data dari Dataiku,” ujarnya. Peserta AI Academy akan belajar tentang AI dan dampaknya pada reservoir engineering, production engineering, seismik, dan interpretasi geologi. Peserta akan bekerja dalam tim, menerapkan keterampilan yang mereka pelajari untuk membuat proyek AI dan mempresentasikannya kepada profesor dari ahli teknis Universitas Pertamina dan Schlumberger. Sementara itu, Dekan FTTM, mengatakan, keberadaan program AI Academy sangat penting bagi mahasiswa ITB sebab saat ini kita sedang menghadapi big data, dan permasalahan-permasalahan yang membutuhkan solusi melalui teknologi kecerdasan buatan. “Terima kasih Schumblerger telah menyelenggarakan AI Academy yang dibutuhkan di era sekarang.” Setelah menyampaikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda dibuka program AI Academy. Kegiatan tersebut juga berisi sambutan-sambutan dari Schlumberger-ITB AI project managers yaitu Dr. Ridwan Sutriadi dan Aulia Desiani Carolina. Kemudian dilanjutkan dengan Perwakilan Indonesia Petroleum Association Leo Tjahjadi, VP ICT Pertamina Hulu Energi Akbar Yudha Putera, VP Planning SKK Migas Abdullah Fahru Rofiq, Kepala Pusat Carbon Dioxide and Flared Gas Utilization Prof. Dr. Djoko Santoso. Oleh: Adi PermanaSumber : www.itb.ac.id

ITB-Schlumberger Resmikan Program “AI Academy” Pertama di Indonesia sebagai Implementasi Merdeka Belajar Read More »